Pahami Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton Sebelum Memutuskan Menggunakannya
Genteng merupakan komponen penting dalam konstruksi rumah karena berperan layaknya ‘topi’ untuk rumah. Dan sebagaimana yang kita tahu, saat ini ada berbagai macam jenis genteng yang bisa kita jumpai di pasaran, salah satunya adalah genteng beton.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton sebagai Atap Rumah
Seperti bahan material untuk konstruksi hunian lainnya, selalu ada pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dengan matang, sebelum memutuskan mengganti atap Anda. Di antara banyak pilihan yang tersedia, atap genteng beton menawarkan beberapa keuntungan bagi pemilik rumah. Nah, berikut kami telah rangkum ulasan mengenai beberapa poin yang menjadi kelebihan dari genteng beton. Apa saja?
Kelebihan genteng beton
1. Memiliki karakteristik dan sifat seperti genteng keramik.
Sifat dan karakteristik genteng beton hampir mirip dengan genteng keramik. Mulai dari tingkat efisiensinya yang cukup tinggi terhadap lingkungan, keandalan dan keawetannya lebih baik serta minim respon terhadap faktor eksternal yang negatif. Bahan beton juga terbukti memiliki ketahanan yang amat baik terhadap perubahan suhu maupun terhadap api.
2. Durabilitas yang sangat baik.
Genteng beton memiliki durabilitas atau daya tahan yang cukup baik. Jenis genteng beton ini di yakini dapat bertahan hingga 20 tahun dalam cuaca atau iklim apapun, sehingga tak salah jika jenis genteng ini banyak di jadikan pilihan, demi menghemat pengeluaran.
3. Ketahanan terhadap serangan biologis.
Perlu di ketahui, isolasi akustik maupun isolasi termal merupakan sifat yang dimiliki oleh genteng beton. Kedua sifat ini membuat genteng beton lebih tahan terhadap serangan biologis. Sehingga membuatnya dapat bertahan dari polusi udara maupun suhu udara, dalam kondisi rendah maupun tinggi.
4. Variasi bentuk.
Bentuk dari genteng beton yang cukup bervariasi membuatnya lebih mudah disesuaikan dengan keinginan Anda. Misalkan jika Anda menginginkan nuansa eksterior rumah yang modern, kontemporer atau minimalis, Anda bisa memilih genteng beton dengan bentuk datar. Sedangkan jika Anda ingin menonjolkan kesan eksterior yang klasik atau natural, genteng beton bergelombang, dan lain sebagainya.
5. Bentuknya tidak mudah berubah.
Genteng beton dibuat melalui proses pembakaran yang sempurna, sehingga menghasilkan bentuk yang presisi dan cenderung tidak mudah berubah bentuknya. Kerapatan bentuk genteng beton membuatnya jadi lebih mudah menahan kebocoran.
6. Variasi warna.
Tidak hanya bentuknya saja yang bervariasi, genteng beton juga memiliki variasi dalam hal warna. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena Anda bisa menyesuaikannya dengan warna cat tembok pada eksterior rumah Anda.
Di balik dari semua kelebihan genteng beton, terdapat pula beberapa kekurangan yang seringkali membuat sebagian orang, berpikir ulang untuk memakai genteng beton.
Kekurangan Genteng Beton
1. Bobotnya berat.
Genteng beton memiliki bobot yang cukup berat. Bahkan bisa 2-3 kali lebih berat dari genteng tanah liat. Sehingga untuk pemasangannya cukup menyulitkan dan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.
2. Perawaran ekstra.
Meski genteng beton dilaporkan dapat bertahan hingga 20 tahun, namun untuk perawatannya cukup membutuhkan tenaga yang ekstra. Karena struktur beton yang berpori maka diperlukan pelapis khusus untuk membuatnya tetap awet dan pelapisan ini harus dilakukan setidaknya sekali dalam satu bulan.
Genteng beton mungkin lebih familiar di negara-negara Eropa seperti di Jerman, namun setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, tentu sah-sah saja jika Anda memutuskan untuk memakai genteng beton sebagai atap rumah Anda. Nah, jika anda bingung dalam membuat keputusan, langsung saja hubungi kontak kami berikut ini, untuk sharing/konsultasi mengenai jenis genteng yang ideal untuk rumah anda, atau melakukan pemesanan genteng berkwalitas tinggi dengan harga murah :